Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) menawarkan ragam mata pelajaran wajib yang dirancang untuk memberikan fondasi pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif bagi setiap siswa. Kurikulum di jenjang ini tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga mengintegrasikan aspek karakter, kreativitas, dan kesehatan fisik. Ragam mata pelajaran ini memastikan bahwa siswa mendapatkan paparan ilmu yang luas sebelum mereka memilih jalur pendidikan yang lebih spesifik di jenjang selanjutnya. Keberagaman ini juga membantu siswa menemukan minat dan bakat tersembunyi yang mungkin belum mereka sadari.
Dimulai dengan mata pelajaran inti yang membentuk logika berpikir dan pemahaman dasar. Ragam mata pelajaran seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah tulang punggung kurikulum. Matematika melatih ketajaman berpikir dan pemecahan masalah, sementara IPA membuka jendela keajaiban alam semesta melalui fisika, kimia, dan biologi. IPS, di sisi lain, membimbing siswa memahami dinamika masyarakat, sejarah peradaban, dan sistem ekonomi. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga memiliki peranan krusial, sebagai alat komunikasi dan akses informasi yang tak terbatas.
Namun, ragam mata pelajaran di SMP tidak berhenti di situ. Kurikulum juga mencakup Seni Budaya yang memfasilitasi ekspresi diri dan apresiasi terhadap berbagai bentuk seni, mulai dari musik, tari, rupa, hingga teater. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memastikan kebugaran fisik siswa terjaga dan menanamkan pemahaman akan pentingnya gaya hidup sehat. Tak ketinggalan, mata pelajaran Prakarya atau Informatika, yang kini semakin relevan di era digital, membekali siswa dengan keterampilan praktis atau literasi teknologi. Sebagai contoh, pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025, siswa kelas 7 di SMP Nusantara Jaya rutin mengikuti ekstrakurikuler robotika di bawah bimbingan guru Informatika, yang diadakan setiap hari Rabu. Pihak sekolah, dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah, terus berupaya mengoptimalkan implementasi ragam mata pelajaran ini, terkadang melibatkan aparat kepolisian dalam kegiatan sosialisasi keamanan siber sebagai bagian dari materi Informatika. Dengan paduan mata pelajaran yang seimbang, SMP menyiapkan siswa menjadi individu yang utuh, cakap, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.